[FAQ] – Frequency Ask Question about Diploma 4 K3 UNS

Sudah setahun yang lalu saya membuat dan memposting artikel di jomla saya ini. Sebenarnya banyak ide yang ingin dituliskan dan dimuat agar “The Dreamer” ini tidak sepi tulisan baru. Akan tetapi, karena sesuatu dan lain hal saya tidak melanjutkan tulisan tersebut dan berniat untuk tidak menulis di blog ini lagi mengenai hal yang berkaitan dengan D4 K3 FK UNS. Akan tetapi,….

Okey, tidak perlu panjang lebar, berikut FAQ yang sering ditanyakan oleh CaMaRu (Calon Mahasiswa Baru)

berkaitan dengan jalur masuk, biaya kuliah, kuota, dan lain sebagainya. Checkidot:

(?) Kak, Apa saja sih jalur masuk penerimaan Mahasiswa Baru K3 UNS?

(-) Jalur masuk penerimaan MaRu D4 K3 UNS ada tiga jalur, yaitu: PMDK, SPMB UNS dan UMB-PT. Jalur PMDK biasanya paling awal, dibuka bulan januari menggunakan nilai raport ssemester 1-5 untuk proses seleksinya. Jalur SPMB UNS merupakan jalur ujian tulis untuk program studi Diploma UNS biasanya dibuka setelah pengumuman PMDK, model ujiannya ya sama seperti Ujian tulis yang lain namun  ini lingkupnya UNS. Dan, Jalur yang terakhir adalah UMB-PT atau SPMB Nusantara yang dilaksanakan juga serentak se-Indonesia namun hanya beberapa universitas dan politeknik baik negeri maupun swasta. UMB-PT merupakan ujian tulis untuk pilihan program studi D3/D4/S1. Untuk informasi lebih lanjut berkaitan dengan jadwal Seleksi masuk Diploma UNS silahkan search in website: spmb.uns.ac.id atau untuk info UMB-PT bisa search terlebih dahulu di Om Google (the search engine that always understanding about your problems).

spmb.uns.ac.id

(?) Kak, Biaya perkuliahan satu semesternya bagaimana? Pakai uang gedung tidak?

(-) Untuk biaya perkuliahan di UNS menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) jadi biaya yang banyak itu (uang gedung, semesteran, dll) dihitung, diakumulasi trus menghasilkan suatu nilai angka yang dikelompokkan dari Kelompok 1-5. Biaya yang akan ditanggung teman-teman nanti tergantung juga berapa gaji orang tua dan tanggungan orang tua juga.

spmb.uns.ac.id

Misalnya: teman-teman pada saat pengumuman diterima di UNS masuk kedalam UKT kelompok 3 (Rp. 2.900.00,-), maka biaya dari awal masuk sampai akhir semester kuliah/selesai ya bayarnya Rp. 2.900.000,- tersebut. (berdasarkan data UKT tahun 2014, source: spmb.uns.ac.id).

(?) Kak, kalo dari IPS atau SMK bisa tidak sih daftar K3?

(-) Menurut aturan Program studi K3 baik D4 K3 maupun S1 K3 diperuntukkan untuk siswa dari program IPA, akan tetapi, bagi mereka yang dari IPS maupun SMK bisa juga ngambil pilihan K3 khususnya via ujian tulis (SPMB UNS dan UMB-PT untuk D4 K3 UNS atau SBMPTN untuk S1 K3 UI yang tahun ini baru buka) dengan pilihan program Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC).

(?) Kak, mata kuliah yang dipelajari di K3?

(-) mata kuliah yang dipelajari di perkuliahan D4 K3 UNS, meliputi: Keselamatan kerja, kesehatan kerja, higiene industri, ergonomi, audit SMK3, manajemen K3, sistem manajemen lingkungan, di semester awal (biologi, kimia, fisika kesehatan, mikrobiologi, fisiologi, anatomi, parasitologi), dan ada juga epidemiologi, biostatistika, metodologi penelitian, dan juga yang lainnya.

(?) Kak, gelar lulusan D4 K3 UNS apa?

(-) berdasarkan putusan Dirjen tinggi (silahkan cari di Google mengenai surat putusannya), D4 itu setara S1 dengan gelar lulusannya S.Tr.Kes (sarjana terapan bidang kesehatan).

(?) Kak, untuk praktek atau praktikum yang ada di D4 K3 UNS apa saja?

(-) Untuk kegiatan praktek biasanya prodi D4 K3 UNS melakukan kunjungan ke industri/perusahaan yang ada di Sekitar Solo maupun Jateng (misalnya: PT. Sritex, PT. CCAI, PT. Sosro, PT. Japfa, PT. Danrilis, PT. Acidatama, Puskesmas, PT. Iskandartex, Balai K3 Pusat di Jakarta maupun industri formal dan non-formal lainnya), karena Solo dan sekitarnya bukan kota industri dan rata-rata industri tekstil maka kunjungan kami paling banyak ke industri tekstil (sangat disayangkan ;-( hehe). Untuk praktikum biasanya kami melakukannya di Laboratorium FK (praktikum biologi, fiskes, anatomi, fisiologi, parasitologi) dan juga praktikum berkaitan dengan faktor fisik (pencahayaan, kebisingan, getaran), kelelahan dan lain-lain.

(?) Kak, katanya K3 UNS hanya bisa kerja di Rumah Sakit atau puskesmas saja?

(-) Ah, tidak juga. Malah yang kerja di sektor rumah sakit/puskesmas sangatlah sedikit atau minim meskipun kami di fokuskan di bidang kesehatan. Sebagian besar alumni kerja di sektor pertambangan, manufacture, konstruktor tambang, perminyakan maupun gedung, dll. Dan juga sebagian ada yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi meski kebanyakan memilih konsentrasi KL (Kesehatan Lingkungan).

(?) Kak, kuota penerimaan mahasiswa D4 K3 berapa?

(-) mulai tahun 2014 kuota penerimaan MaRu D4 K3 FK UNS sebesar 110 mahasiswa.

(?) Kak, bisakah D4 K3 UNS mendapat bidikmisi?

(-) Jelas bisa banget, alhamdulillah UNS tidak memberi perbedaan antara prodi Diploma maupun Sarjana. Memang kuota untuk mahasiswa diploma jauh lebih sedikit dibanding Sarjana tetapi patut disyukuri. Untuk sarjana, bidikmisi bisa daftar langsung dari sekolah (SMA/SMK) dan dipakai untuk pendaftaran SNMPTN/SBMPTN. Kalau diploma, juga bisa daftar via sekolah (rekomendasi sekolah) dan juga bisa daftar setelah dinyatakan diterima di UNS (berlaku juga untuk Sarjana). Untuk info hal ini bisa kunjungi ke kantor mawa uns. Atau bisa tanyakan di fb: Komadiksi Smart.

(?) Kak, perguruan tinggi mana saja yang ada program studi K3?

(-) Banyak, selain D4 K3 dan D3 Hiperkes UNS, ada banyak perguruan tinggi lain yang ada prodi K3/Hiperkes, seperti: Unair (D3 Hiperkes), PPNS (D4 Teknik K3), UI (S1 K3, buka tahun 2015), Stikes Binawan (D4 K3), UNIBA (D4 K3) perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terdapat Kesehatan Masyarakat (FKM) biasanya ada peminatan K3.

Beberapa pertanyaan di atas biasanya sering ditanyakan langsung ke saya baik via Email, sms, whatsapp, line, bbm. Nah, daripada saya membalas kalimat pertanyaan yang sama terus menerus, saya berinisiatif untuk membuat postingan ini. Bukan berarti saya tidak mau untuk membalas pesan pertanyaan tersebut, akan tetapi saya harapkan ini bisa menjawab pertanyaan teman-teman terkait pertanyaan umum yang sering ditanyakan kepada saya. Menurut saya, pertanyaan diatas cukup. Kalau ada yang ditanyakan (selain pertanyaan di atas)  via sosmed, email, atau yang lainnya boleh. Next, insyaAllah saya akan memposting mengenai apa sih yang dimaksud mata kuliah tersebut di atas.

Terima kasih kepada teman-teman untuk mencermati dan memahami pertanyaan serta jawaban di atas.


Weru, 2 Mei 2015

Salam,

Fauzi Jatmiko


12 thoughts on “[FAQ] – Frequency Ask Question about Diploma 4 K3 UNS

  1. Ass..
    mhon bntuannya kak,sy mw mnnykan klo di UNS bsa trnasfer dri D3 perwat ke D4 K3 gg kak,trimakasih atas jwbnnya.

  2. Kak saya mau tanya. Apakah bisa saya transfer ke D4 K3 UNS?? Saya dari UNIDA Gontor. Sekarang semester 1 FIK K3 UNIDA Gontor. Terima kasih

    • Saya kurang tahu transfer yang dimaksud anda boleh atau tidak (trus terang saya kurang tahu). Tetapi, kalo lewat tes spmb uns sangat bisa sekali. Anda akan jadi MaBa lagi. Seperti itu. Thanks telah mampir.

  3. ka mau tanya kalo misalnya d4 k3uns mau lanjut ke s2 bisa? contohnya s2 k3 ui… apa harus gmn dulu? terimakasih

  4. oiya ka.. mau tanya lg. kalo dari jurusan lain yg ada hubungannya sama k3 apa ya ka? tek.industri bisa gak itu ka atau apa ka?? makasih hehe

    • Teknik Lingkungan, teknik industri, teknik kimia berhubungan dg K3 bahkan semua keteknikan dpt matkul k3 meski hanya dua sks. InsyaAllah bisa, kalo teknik industri fokus ke ergonomics design, berkaitan dg K3. Ilmu lingkungan/kesehatan lingkungan pun juga bisa kerja sbg k3. Banyak jalan insyaAllah

  5. Kak mau tanya, saya dapat info dr tman kakak saya kalau dia susah dpt pekerjaan karena lulusan d4, kebetulan jg d4 k3 (di univ lain). Memangnya benar begitu ya d4 tdk terlalu dilirik instansi dibandingkan s1?

    • Mohon maaf dek Alya, kalo susah tidaknya tergantung orangnya. Saya memang tidak bisa mengatakan susah atau tidak. Karena alumni kami ada yg cepat dapat pekerjaan baik di bumn maupun non bumn. Ada yg agak lama. Aallahu A’lam.
      Kalo saya sendiri cendurung, kalo memang bisa ambil s1 ya ambil saja s1.

  6. saya pernah baca di blog tapi lupa nama pengarangnya siapa … saya anak FEB UNS ’15 tapi tertarik sama k3,saya mau nanya apa bener katanyakalau k3 di indonesia kurang dibutuhkan dan banyak lulusanya yang menganggur ???

    • Wah, siapa bilang… Padahal K3 sedang booming2nya. Banyak yg nganggur?? Ada dua kemungkinan; 1. Kurang aktif dalam mencari dan apply lowongan kerja 2. Kompetensi dan keahlian person ybs kurang

Leave a reply to ardin Cancel reply